SINTANG – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (Rumkit Umum Daerah) Serawai, Heri Kurniadi, mengungkapkan bahwa menjelang akhir tahun dengan cuaca yang tidak menentu dan musim penghujan, terdapat peningkatan jumlah pasien dengan penyakit yang berkaitan dengan perubahan cuaca.
Menurutnya, lanjut Heri, adapun penyakit yang paling banyak ditangani saat ini adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan hipertensi. Dimana kedua penyakit tersebut cenderung meningkat seiring dengan perubahan suhu dan kelembapan udara yang mempengaruhi kesehatan masyarakat.
“Memasuki akhir tahun dengan intensitas hujan yang tinggi, kami memang banyak menangani penyakit saluran pernapasan seperti ISPA, yang umumnya disebabkan oleh udara lembap, serta hipertensi yang bisa dipicu oleh cuaca ekstrem. Kedua kondisi ini menjadi perhatian utama kami,” kata Heri pada 27 Oktober 2024.
Selain itu, Heri juga membahas masalah kesiapsiagaan Rumah Sakit Umum Serawai dalam menghadapi kemungkinan bencana banjir. Ia menjelaskan bahwa salah satu kendala yang dihadapi pihak rumah sakit adalah kesulitan dalam melakukan evakuasi pasien ke puskesmas pembantu dan pos bersalin desa ketika banjir melanda. Kondisi banjir yang sering terjadi di beberapa wilayah sekitar Serawai menjadi tantangan tersendiri dalam memastikan layanan kesehatan dapat diterima oleh masyarakat.
“Ketika banjir datang, evakuasi pasien menjadi salah satu masalah besar. Kami harus memastikan bahwa pasien yang membutuhkan perawatan medis dapat dengan aman dipindahkan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Kendala utamanya adalah akses jalan yang terendam banjir, sehingga kami harus mencari alternatif jalur atau menggunakan alat transportasi khusus,” ujar Heri.
Untuk itu, Rumah Sakit Umum Daerah Serawai bersama dengan dinas terkait tengah menyiapkan rencana kontinjensi untuk memastikan layanan kesehatan tetap dapat berjalan selama musim hujan dan bencana. Pihak rumah sakit juga terus berkoordinasi dengan puskesmas dan pos kesehatan lainnya untuk memastikan penanganan medis yang tepat bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Heri berharap, dengan adanya langkah-langkah antisipasi ini, rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Serawai, khususnya di tengah ancaman bencana alam dan cuaca ekstrem. (Rilis Kominfo Sintang)