Deteksi berita sekota Sintang

DPRD Minta Bappenda Lirik Sumber Objek Pajak Baru

SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa mengingatkan Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Sintang untuk melirik potensi objek pajak baru.

Hal inipun penting untuk dilakukan, agar sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sintang semakin bertambah.

“Kami minta Bappeda mulai melirik potensi objke pajak baru, sehingga ke depannya dapat dimaksimalkan untuk PAD kita,” kata Santosa ketika ditemui di Gedung DPRD Sintang, belum lama ini.

Untuk meningkatkan realisasi PAD pada sektor pajak, Santosa menyarankan kepada pemerintah daerah dengan menambah potensi objek pajak baru.

“Kami rasa Bappenda bisa mengimbau camat atau kepala desa untuk menggali potensi sumber daya alam (SDA) di masingasing wilayahnya,” saran Santosa.

Selain itu, Santosa juga meminta apabila diperlukan pihak Bappenda harus turun kelapangan untuk menggali sumber-sumber PAD yang ada.

“Sehingga segala potensi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin,” ujar Santosa.

“Kami berharap agar Bappenda, camat dan kepala desa bisa proaktif dalam menggali potensi sumber objek pajak baru,” tambah Santosa.

Menurut Santosa, dengan terjun kelapangan secara langsung tentunya akan lebih mudah untuk menyerap sumber objek pendapatan daerah yang baru.

“Terutama sektor pajak pada perusahaan besar perkebunan kelapa sawit yang beroperasional di wilayah setempat. Karena kalau kita lihat realisasinya sampai hari ini, belum mencapai target yang ditetapkan,” ungkap Santosa.

“Untuk itu, kami minta kepada Bappenda untuk  bisa mengatasi permasalahan selama ini, dimana masih banyak potensi PAD sektor pajak yang masih belum digali agar dapat dioptimalkan dan dimaksimalkan sehingga msnjadi sumber objek pajak baru bagi Kabupaten Sintang ke depannya,” pungkas Santosa, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Kayan Hilir – Kecamatan Kayan Hulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *