SINTANG – Pemerintah Kabupaten Sintang, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM), bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, melaksanakan Operasi Pasar (OP) sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Sintang, Ida Meilyyani, menjelaskan bahwa OP ini dilaksanakan pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Dalam OP kali ini, masyarakat dapat membeli paket sembako yang terdiri dari tiga komoditas utama yakni Beras Premium (5 kg), Gula Pasir Premium (1 kg), dan Minyak Goreng (1 liter) dengan harga Rp 90.000 per paket.
“Kami menyiapkan lima komoditi di OP kali ini dengan harga total Rp 90.000 per paket. Masyarakat tidak perlu panik, karena kami pastikan barang ini mudah didapatkan. Cukup datang dan ikut antre, kami akan melayani dengan baik,” kata Melly.
Tujuan utama dari operasi pasar ini adalah untuk menekan inflasi dengan meningkatkan pasokan barang dan menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok. Melly berharap, melalui langkah ini, masyarakat dapat membeli sembako dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga daya beli mereka tetap terjaga meski harga barang meningkat.
Melly juga menambahkan bahwa kesulitan ibu rumah tangga dalam mendapatkan sembako menjadi masalah serius, terutama saat harga barang melambung tinggi. Masalah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti terhambatnya distribusi, tingginya permintaan, atau kurangnya pasokan.
Untuk itu, upaya meningkatkan ketersediaan sembako melalui operasi pasar dan memperbaiki jaringan distribusi menjadi hal yang sangat penting agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik.
Ke depannya, program yang dijalankan oleh Disperindagkop dan UKM Sintang akan terus fokus pada pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga sembako, terutama beras. Hal ini dilakukan melalui pemantauan pasar yang lebih baik, peningkatan kerja sama dengan produsen, dan penguatan distribusi barang.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan harga sembako tetap terjangkau dan ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat bisa terus meningkat. (Rilis Kominfo Sintang)