Deteksi berita sekota Sintang

Tugu Jam Sering Macet, Dishub Sintang Gencar Usulkan Penanganan ke Pemerintah Pusat

SINTANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sintang menanggapi permasalahan kemacetan yang sering terjadi di sekitar Tugu Jam. Kepala Seksi Lalu Lintas dan Jalan Dishub Sintang, Edy Paryanto, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah beberapa kali mengajukan solusi guna mengurai kemacetan di lokasi tersebut.

Menurut Edy, melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas, pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Bappeda Sintang agar penanganan kemacetan di sekitar Tugu Jam bisa dimasukkan ke dalam program pembangunan daerah.

Namun demikian, Edy mengungkapkan bahwa keterbatasan kewenangan menjadi salah satu kendala utama, mengingat ruas jalan di kawasan tersebut merupakan jalan nasional.

“Kami memiliki keterbatasan dalam hal kewenangan karena ruas jalan itu berada di bawah tanggung jawab pemerintah pusat. Kami masih menunggu rencana kerja dari Balai Pelaksana Jalan Nasional. Meski demikian, kami tetap menjadikan persoalan ini sebagai prioritas bersama dengan kepolisian, Jasa Raharja, serta Dinas PUPR. Persoalan ini juga telah kami bahas di berbagai forum, bahkan sudah lebih dari lima kali kami bertemu dengan pihak balai,” terang Edy.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam rancangan yang diajukan, terdapat wacana pelebaran jalan dari arah Jembatan Melawi menuju Sungai Durian dan ke arah Pontianak. Rencananya, pelebaran dilakukan enam meter di kedua sisi jalan, dan tiga meter pada jalur yang mengarah ke Alfamart.

Tak hanya itu, Dishub Sintang juga mengusulkan pembangunan putaran balik (U-turn) di area bekas bandara sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas jika terjadi antrean kendaraan.

“Pemerintah daerah juga sudah mengusulkan jalan alternatif berupa pembangunan jalan lingkar yang menghubungkan Sungai Ringin dengan Sungai Durian hingga ke arah Pertamina. Perencanaan sudah kami susun,” tambah Edy.

Namun, ia mengakui bahwa terbatasnya anggaran serta status jalan yang merupakan jalan nasional menjadi tantangan besar dalam merealisasikan rencana tersebut, khususnya dalam pembangunan jalan lingkar Sungai Durian.

(Rilis Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *